Tindakan pencegahan saat mengisi ulang printer

1. Tinta tidak boleh terlalu penuh, jika tidak maka akan meluap dan mempengaruhi efek pencetakan. Jika Anda tidak sengaja mengisi tinta, gunakan tabung tinta warna yang sesuai untuk menyedotnya;

 

2. Setelah menambahkan tinta, bersihkan sisa tinta dengan handuk kertas, dan bersihkan tinta pada pelari, lalu tempelkan kembali label ke tempat semula.

 

3. Periksa kartrid sebelum mengisinya untuk melihat apakah rusak. Meski jarang sekali cartridge mengalami kerusakan saat digunakan, namun pengguna tidak boleh lalai karenanya.

 

Cara pemeriksaan spesifiknya adalah: bila bagian bawah terisi tinta, ditemukan hambatan yang sangat besar atau terjadi fenomena kebocoran tinta, yang menandakan bahwakartrid tintamungkin rusak, jadi jangan isi kartrid tinta yang rusak dengan tinta.

 

4. Sebelum tinta diisi, tinta asli kartrid tinta harus dibersihkan secara menyeluruh, jika tidak maka akan terjadi reaksi kimia setelah dua tinta berbeda dicampur, mengakibatkan penyumbatan nosel dan kegagalan lainnya.

 

5. Jangan “rakus” saat mengisi tinta, pastikan melakukannya secukupnya. Banyak orang yang beranggapan bahwa mengisi kartrid tinta dengan tinta lebih rumit pengoperasiannya, dan umumnya kartrid tinta diisi dua kali untuk diganti, sehingga mereka ingin mengisinya lebih banyak.

 

6. Banyak orang akan memasang kartrid dan menggunakannya segera setelah mengisi kartrid, namun praktik ini tidak benar.

 

Karena kartrid tinta berisi bantalan spons untuk menyerap tinta, maka bantalan spons ini menyerap tinta secara perlahan, dan setelah mengisi tinta ke dalam kartrid tinta, bantalan spons tersebut tidak dapat terserap secara merata.

 

Jadi setelah diisi, sebaiknya diamkan kartrid tinta selama beberapa menit agar tinta dapat meresap secara perlahan ke seluruh sudut bantalan spons untuk memastikan kualitas cetakan.


Waktu posting: 19 April-2024